DUNIA PGSD

DUNIA PGSD

Jumat, 09 September 2016

Hakikat Bahasa Indonesia



                                                             BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Sebagai makhluk sosial manusia perlu berinteraksi dan bahasa menjadi alat komunikasi dalam interaksi tersebut. Sering kita mendengar istilah bahasa, bahkan kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dalam berinteraksi baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Untuk sebagian besar, kita bangasa Indonesia bahasa Indonesia adalah Bahasa kedua. Bahasa pertama adalah bahasa daerah masing – masing. Karena itu, walaupun kita semua adalah bangsa Indonesia, tetapi tidak otomatis kita sudah menguasai bahasa Indonesia apalagi terampil menggunakannya.
Dalam proses pengindonesiaan itu sangat pentinglah peranan Bahasa Indonesia. Hal ini harus disadari dengan sungguh – sungguh. Di samping itu, bahasa indonesia sangat diperlukan untuk menguasai mata pelajaran yang diajarkan. Semua bahan pengajaran kecuali pengajaran bahasa daerah ditulis dan diantarkan dalam Bahasa Indonesia.
Meskipun sejak kecil kita telah belajar berbahasa dan menggunakan bahasa, kita justu sering lupa atau bahkan tidak mengetahui apa sebenarnya hakikat bahasa tersebut.
1.2 Rumusan masalah
a. bagaimana hakikat bahasa?
b. bagaimana peranan dan fungsi bahasa?
c. apa sifat-sifat bahasa?

1.3 Tujuan
a. mengetahui hakikat bahasa
b. mengetahui peranan dan fungsi bahasa
c. mengetahui sifat bahasa

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Hakikat Bahasa Indonesia
Manusia adalah makhluk sosial, sehingga manusia perlu berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Pada saat manusia membutuhkan eksistensinya diakui, maka interaksi itu terasa semakin penting. Kegiatan berinteraksi ini membutuhkan alat, sarana atau media, yaitu bahasa. Sejak saat itulah bahasa menjadi alat, sarana atau media. Bentuk dasar bahasa adalah ujaran. Ujaranlah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang melambangkan pikiran,perasaan, serta sikap. Jadi, bahasa adalah lambang. Dalam pemakaianya, lambang itu digunakan sesuai kaidah yang berlaku, di antaranya kaidah pembentukan. Maka, sesuai dengan kaidah itu, rangkaian bunyi membentuk gabungan kata, klausa, dan kalimat.
2.2 Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa merupakan sarana untuk berpikir dan bernalar. Seperti telah dikemukakan, manusia berpikir tidak hanya dengan otaknya. Dengan bahasa ini pula manusia menyampaikan hasil pemikiran atau penalaran, sikap, serta perasaannya. Ia bergaul dan berkomunikasi, mencari informasi serta mengendalikan pikiran, sikap, dan perbuatan sesamanya dengan menggunakan bahasa.
Selain itu, bahasa berperan penting sebagai alat penerus dan pengembang kebudayaan. Melalui bahasa nilai-nilai dalam masyarakat dapat diwariskan dari satu generasi selanjutnya. Dengan bahasa itu pula ilmu dan tekhnologi dikembangkan.
Bahasa juga berperan penting dalam dalam mempersatukan anggotanya. Sekelompok manusia yang menggunakan bahasa yang sama akan merasakan adanya ikatan batin di antara sesama.
Fungsi bahasa :
a)      Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal-balik antar anggota keluarga ataupun anggota-anggota masyarakat.
b)      Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembaca.
c)      Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat, melalui bahasa seorang anggota masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat, kebudayaan, pola hidup, perilaku, dan etika masyarakatnya.
d)     Fungsi kontrol sosial. Bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
a)      Fungsi instrumental, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b)      Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang lain
c)      Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d)     Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e)      Fungsi heuristik, yakni bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f)       Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g)      Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan  informasi
Fungsi bahasa Indonesia :
a)       Bahasa resmi kenegaraan
b)       Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c)       Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan   pelaksanaan pembangunan nasional serta  kepentingan pemerintah
d)       Alat pengembangan kebudayaan
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa baku :
a)       Fungsi Pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
b)       Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
c)       Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah kewibawaan atau prestise.
d)       Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa

2.3 Sifat-Sifat Bahasa Indonesia
Sebagai alat komunikasi, bahasa mengandung beberapa sifat, yaitu:
a. sistematik, karena bahasa mempunyai pola dan kaidah agar mudah dipahami oleh pemakainya. Bila pola atau kaidah ini dilanggar maka komunikasi dapat terganggu. Misalnya kata minum, jika ditulis u-m-i-n-m  maka tidak mempunyai makna dan tidak akan terjalin komunikasi yang baik.
b. mana suka, Menurut Santoso, dkk.
(2004), bahasa disebut mana suka karena unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar. Tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna yang
disimbolkannya. Misalnya, mengapa pensil tidak disebut penghapus? Kita tidak tahu bagimana dan mengapa karena memang sudah begitu nyatanya dan telah menjai kebiasaan yang diterima bersama.
c. ujar, bahasa disebut ujaran karena media yang dipakai adalah bunyi.
d. manusiawi, karena bahasa dimanfaatkan manusia, bukan oleh makhluk lain
e. komunikatif. Bahasa disebut komunikatif karena digunakan sebagai alat komunikasi dan alat berinteraksi antar individu.
f. produktif, bahasa menghasilkan kata baru. Seperti kata makan, dimakan, memakan
g. konvensional, bahasa bersifat umum karena dipakai diberbagai daerah, bukan hanya disatu wilayah saja
h. unik, bahasa dapat berubah-ubah sesuai sistematik dan maknanya. Contoh, kasur, rusak, sukar, rakus
i. Dinamis, Bahasa dapat berubah-ubah dan menerima kata serapan dari bahasa asin











BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bahasa merupakan sarana komunikasi, berfikir, persatuan dan kebudayaan. Untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa yang baik dan benar  harus dapat mengembangkan kebiasaan serta kemampuan berfikir nalar dan kreatif secara tertib melalui bahasa yang tertib pula. Berbahasa Indonesia yang baik adalah berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tempat tempat terjadinya kontak berbahasa, sesuai dengan siapa lawan bicara, dan sesuai dengan topic pembicaraan. Bahasa Indonesia yang baik tidak selalu perlu beragam baku. Yang perlu diperhatikan dalam berbahasa Indonesia yang baik adalah pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa. Ada pun berbahasa Indonesia yang benar adalah berbahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.

3.2 Saran
Bagi pembaca, khususnya mahasiswa diharapkan dapat berbahasa sesuai dengan aturan yang berlaku secara baik dan benar.




Daftar Pustaka
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahas Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
[online]  http://khairilusman.wordpress.com/2011/11/12/hakikat-dan-fungsi-bahasa/ Usman,  Khairil.Haikikat Dan Fugsi Bahasa .(23 September 2012)
[online] http://joko1234.wordpress.com/2010/03/15/hakikat-fungsi-dan-ragam-bahasa-indonesia/ Joko.Hakikat Fungsi Dan Ragam Bahasa. (23 September 2012)
Akhadiah M.K., Sabarti.1992.Bahasa Indonesia 1. Jakarta:Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek.  
 Faisal dkk.2009.Kajian Bahasa Indonesia SD 3 SKS.Jakarta : Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar